Aplikasi Sekrup Titanium Self-Drilling CMF dalam Bedah Maksilofasial dan Kraniomaksilofasial

Dalam bedah kraniomaksilofasial (CMF), presisi, stabilitas, dan biokompatibilitas merupakan fondasi keberhasilan fiksasi tulang. Di antara beragam instrumen fiksasi, sekrup titanium self-drilling CMF merupakan komponen penting dalam sistem bedah modern. Sekrup ini menyederhanakan prosedur bedah, mempersingkat waktu operasi, dan memastikan fiksasi yang stabil, menjadikannya komponen penting dalam prosedur seperti perbaikan trauma maksilofasial, bedah ortognatik, dan rekonstruksi kranial.

 

Fitur Utama dan Keunggulan Desain

Desain Ujung Pengeboran Sendiri

Geometri titik bor yang canggih meniadakan kebutuhan pra-pengeboran, mengurangi waktu prosedur, dan meminimalkan gerakan mikro selama pemasangan. Fitur ini sangat berguna di area kerangka wajah yang sensitif, seperti lengkung zigomatik, mandibula, atau tepi orbita.

Torsi Penyisipan yang Konsisten

Sekrup self-drilling memberikan torsi yang seragam selama pemasangan, memastikan kekuatan fiksasi yang optimal sekaligus mencegah pengencangan berlebih. Hal ini berkontribusi pada stabilitas mekanis yang sangat baik, bahkan pada tulang yang tipis atau osteoporosis.

Biokompatibilitas Titanium yang Unggul

Lapisan oksida alami titanium menawarkan ketahanan yang luar biasa terhadap korosi dan degradasi biologis. Lapisan ini mendukung osseointegrasi, memungkinkan tulang melekat erat dengan permukaan implan.

Variasi Dimensi dan Desain Kepala

Sekrup CMF tersedia dalam berbagai diameter (umumnya 1,5 mm, 2,0 mm, dan 2,3 mm) dan panjang yang sesuai dengan berbagai area anatomi. Pilihan seperti kepala profil rendah atau ceruk kepala silang memberikan kompatibilitas dengan berbagai pelat dan instrumen CMF.

Aplikasi dalam Bedah Maksilofasial

Dalam bedah maksilofasial, sekrup titanium self-drilling memainkan peran penting dalam fiksasi internal setelah fraktur atau osteotomi. Aplikasi yang umum meliputi:

Fiksasi Fraktur Mandibula dan Maksilaris:

Digunakan dengan pelat mini titanium atau jaring untuk menstabilkan segmen yang retak dan mempercepat penyembuhan tulang.

Bedah Ortognatik (Bedah Korektif Rahang):

Memberikan fiksasi kaku setelah prosedur seperti Le Fort I, osteotomie split sagital bilateral (BSSO), dan genioplasti.

Rekonstruksi Zygomatik dan Orbital:

Menawarkan fiksasi yang andal di area dengan anatomi tulang yang kompleks, memastikan keselarasan yang tepat dan memulihkan simetri wajah.

Desain pengeboran otomatis menyederhanakan penempatan sekrup, terutama di ruang bedah terbatas di mana penggunaan bor dapat meningkatkan risiko atau kesulitan. Dengan mengurangi kebutuhan akan banyak instrumen, ahli bedah dapat bekerja lebih cepat dan dengan presisi yang lebih tinggi.

 

Aplikasi dalam Rekonstruksi Kranio-Maksilofasial

Di luar wilayah maksilofasial,Sekrup titanium pengeboran otomatis CMFjuga banyak digunakan dalam rekonstruksi tengkorak, seperti memperbaiki cacat tengkorak, kraniotomi, dan kasus trauma.

Dalam operasi ini, sekrup digunakan bersama mesh titanium, pelat fiksasi, atau implan khusus untuk mengembalikan kontur kranial dan melindungi jaringan otak di bawahnya. Konduktivitas termal yang rendah dan sifat inert biologis titanium membuatnya sangat aman untuk aplikasi kranial.

Beberapa kasus penggunaan yang paling umum meliputi:

Fiksasi flap kranial setelah kraniotomi

Rekonstruksi defek kubah kranial menggunakan titanium mesh

Stabilisasi dalam koreksi deformitas kranial pediatrik

Keandalan sekrup titanium memastikan retensi implan jangka panjang dan mengurangi kemungkinan komplikasi pascaoperasi.

 

Manfaat Klinis bagi Ahli Bedah dan Pasien

Mengurangi Waktu Bedah:

Menghilangkan langkah pengeboran memperpendek waktu operasional dan meningkatkan efisiensi alur kerja.

Peningkatan Stabilitas dan Penyembuhan:

Fiksasi sekrup yang kuat mendorong penyembuhan tulang dini dan mengurangi risiko tidak menyatunya tulang.

Trauma Tulang Minimal:

Ujung pengeboran sendiri yang tajam mengurangi pembentukan panas dan patah tulang mikro, sehingga menjaga vitalitas tulang.

Hasil Estetika yang Ditingkatkan:

Kepala sekrup profil rendah mengurangi iritasi pascaoperasi, memastikan cakupan jaringan lunak yang lebih halus dan hasil kosmetik yang lebih baik.

 

Jaminan Kualitas dan Standar Manufaktur

Di Shuangyang, sekrup titanium self-drilling CMF kami diproduksi menggunakan mesin CNC presisi dan memenuhi standar perangkat medis internasional. Setiap sekrup menjalani pengujian mekanis, pasivasi permukaan, dan inspeksi dimensi yang ketat untuk menjamin kinerja dan keamanan dalam penggunaan klinis.

Kami menawarkan penyesuaian penuh sesuai dengan kebutuhan bedah, termasuk:

Kustomisasi panjang dan diameter sekrup

Optimalisasi permukaan akhir (titanium anodized atau pasif)

Kompatibilitas dengan sistem pelat CMF standar

Lini produksi kami mematuhi persyaratan sertifikasi ISO 13485 dan CE, memastikan keterlacakan dan kontrol kualitas di setiap langkah manufaktur.

 

Kesimpulan

Sekrup titanium self-drilling CMF merupakan komponen vital dalam sistem fiksasi maksilofasial dan kraniomaksilofasial modern, menawarkan kombinasi optimal antara kekuatan mekanis, biokompatibilitas, dan kemudahan penggunaan. Perannya dalam mencapai fiksasi yang stabil, mengurangi waktu operasi, dan mempercepat pemulihan menjadikannya solusi tepercaya di kalangan ahli bedah di seluruh dunia.

Jika Anda mencari solusi fiksasi CMF yang andal dan memenuhi standar klinis serta manufaktur tertinggi, Jiangsu Shuangyang Medical Instruments Co., Ltd. menyediakan pilihan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan bedah Anda. Kami menyediakan sekrup, pelat, dan jaring titanium yang direkayasa secara presisi untuk penggunaan yang aman dan efektif dalam operasi CMF dan rekonstruksi kranial.


Waktu posting: 23-Okt-2025